Pada kesempatan kali ini aganmuda.com akan membahas generasi Honda Megapro kita mungkin sudah tidak asing ya dengan sosok Honda Megapro yang merupakan Motorsports kelas ekonomis Honda atau bisa dibilang juga Mp ini merupakan adik dari Honda Tiger
Honda Megapro
Honda Megapro ini merupakan penerus dari Honda GL series yang juga merupakan motor sport kelas ekonomis Honda di tahun 90-an kehadiran dari Honda Megapro ini cukup disambut baik dan penjualannya terbilang cukup laris karena menawarkan harga yang cukup murah dibandingkan dengan Honda Tiger yang kala itu dibanderol dengan harga yang tinggi.
satu hal lagi yang membuat Honda Megapro ini laris kala itu adalah karena Honda Megapro ini tidak memiliki pesaing dari pabrikan lain motor ini cukup lama dipasarkan di Indonesia terhitung sejak awal kemunculannya sampai di diskontinyu di tahun 2019 motor ini sudah dipasarkan di Indonesia selama kurang lebih 20 tahun Nah ada berapa generasi aja sih Honda Megapro ini Bagaimana sepak terjang Honda Megapro ini di Indonesia oke langsung saja kita bahas sejarah perjalanan dari generasi Honda Megapro disini
Sejarah Honda Megapro
Honda Megapro Ini pertama kali hadir pada tahun 1999 Megapro generasi pertama ini biasa disebut juga dengan Megapro hiu Megapro neotech ataupun Megapro Angle karena Honda Megapro ini belum dilengkapi dengan elektrik starter alias masih engkol
kemunculan Honda Megapro ini bertepatan dengan di diskontinu nya Honda GL Pro neotech elektronik sendiri diproduksi dari tahun 1995 sampai tahun 1999. nah Megapro inilah yang merupakan penerus dari Honda GL Pro neotech karena mengambil basis mesin dan juga rangka yang sama dengan Honda GL Pro neotech ini kalau Honda GL Pro neotech itu cenderung desainnya yang mengutak kotak Honda.
Megapro ini hadir dengan desain yang cenderung bentuknya lebih membulat ya untuk rangkanya sendiri sebenarnya mengusung basis yang sama dengan Honda gl-pro namun perbedaannya hanya pada dudukan baut pada bodi belakangnya, untuk speedometernya menggunakan model bulat lalu lampunya juga menggunakan lampu bulat
Nah kalau gl-pro itu kenalpotnya cenderung bentuknya lurus dan Flight, sementara untuk knalpot Megapro sendiri menggunakan desain yang lebih modern ya dengan model agak naik seperti Honda Tiger lama itu untuk roda depan belakangnya masih sama seperti Honda gl-pro yaitu menggunakan jari-jari ring 18.
Namun perbedaannya terlihat pada cakram depan dari Honda Megapro ini gimana cakram depan yaitu menggunakan desain motif yang berbeda lalu untuk kalibernya itu juga menggunakan kaliper model yang berbeda kalau GL Pro itu menggunakan kaliper model 1 piston untuk Megapro ini menggunakan kaliber model pistol mengusung mesin yang sama persis dengan Honda gl-pro yaitu 156,25 cc 4-tak dengan 5 percepatan dan karburator Keihin ukuran 24 mm dengan berat kosong yang hanya 114 kg motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 13,3 horse power
Megapro Generasi Pertama
Megapro generasi pertama ini diproduksi sampai tahun 2001 ya atau kurang lebih selama tiga tahun saja lalu Diteruskan oleh generasi selanjutnya Honda Megapro generasi kedua mulai diproduksi pada tahun 2002 motor ini masih memiliki desain yang sama seperti generasi pertama Ya hanya saja perubahan terjadi pada striping dan juga warnanya saja perubahan yang paling terlihat pada generasi kedua ini adalah penambahan electric starter pada mesin Honda Megapro ini sehingga pengguna dari Honda Megapro ini bisa lebih mudah saat menyalakan motor ini.
Honda Megapro Hiu
pada tahun 2004 generasi kedua ini mengeluarkan versi terbarunya yaitu dengan penambahan velg cast Wheel atau velg racing palang 6 untuk diameter yang sama dengan velg jari-jari yaitu ring18
untuk spesifikasi mesinnya masih sama dengan generasi pertama ya, alias tidak ada perubahan yang terjadi pada daleman mesinnya untuk Honda Megapro generasi pertama maupun kedua ini seringkali disebut juga dengan Megapro hiu ya alasan kenapa Honda Megapro generasi pertama dan kedua ini disebut dengan Megapro hiu karena bodi belakang bagian stop lamp itu mirip sekali dengan kepala hiu.
Nah coba deh kalau kita sandingkan Mirip kan Nah maka dari itu Honda Megapro generasi pertama maupun kedua ini sering kali dijuluki dengan Honda Megapro hiu selanjutnya
Honda Megapro Primus
generasi ketiga dari Honda Megapro ini mulai diluncurkan pada tahun 2006 Megapro generasi ketiga ini biasa disebut juga dengan Megapro Primus Kenapa bisa disebut dengan Megapro Primus karena bintang iklan dari Megapro generasi ketiga ini adalah Primus yustisio kala itu Primus ini artis terkenal papan atas yang lagi ngetren pada waktu itu.
keseluruhan desain dari Honda Megapro generasi ketiga ini berubah total ya namun masih menggunakan speedometer yang bulat dan juga lampu yang bulat habis desain Honda Megapro generasi ketiga ini memiliki model yang lebih halus dibandingkan generasi sebelumnya lalu untuk body tengahnya itu lebih menyatu dengan bodi belakangnya berbeda dengan Megapro hiu atau Megapro generasi pertama maupun kedua yang body belakang dan juga body tengahnya itu terlihat terpisah karena dudukan jok belakangnya itu memisah antara bodi Tengah dan juga bodi belakangnya itu
stop lamp bagian belakangnya itu juga berubah dari yang dulunya itu bentuknya hanya kotak kecil sederhana itu sekarang bentuknya lebih besar perubahan lain juga terjadi pada foostep belakangnya yang dibuat bentuknya lebih besar dan menyatu dengan bodi sementara untuk pengereman depan dan juga belakang masih sama yaitu depan menggunakan rem cakram belakang menggunakan rem tromol perubahan yang terjadi hanya dari motif cakram depannya sama seperti Megapro generasi kedua motor ini tersedia dalam dua versi yaitu versi velg bintang dan juga versi velg jari-jari
untuk mesin tidak ada perubahan sama sekali ya hanya saja penambahan teknologi berupa air induction System yang berfungsi mengurangi kepekatan gas buang atau polusi sehingga gas buang lebih ramah lingkungan.
kapasitas tangki dari generasi ketiga ini juga lebih kecil dibandingkan generasi sebelumnya yang dimana generasi sebelumnya itu mampu menampung sebanyak 14,7 liter sementara untuk generasi ketiga atau Megapro Primus ini hanya mampu menampung sebesar 13,2 liter
untuk beratnya pun juga bertambah dari yang dulunya itu 114 kg sekarang menjadi 126 kg untuk versi velg jari-jari nah Sedangkan untuk velg cast Wheel atau velg racing itu beda satu kilo yaitu 127 kg.
pada saat kemunculan Honda Megapro Primus, Megapro mulai banyak memiliki pesaing dari pabrikan lain seperti Suzuki dengan mengeluarkan Suzuki Thunder lalu pabrikan pabrikan motor India seperti TVS lalu bajaj itu juga mengeluarkan produk-produk pesaing untuk Megapro ini bahkan penjualan dari Honda Megapro ini sempat beberapa kali kalah dengan Suzuki Thunder namun secara performa jelas Honda Megapro ini masih unggul dibandingkan pesaing pesaingnya Megapro Primus ini .
merupakan motor yang paling digemari dari segala usia baik itu anak muda maupun orang dewasa saat kemunculan Megapro Primus ini banyak anak muda yang menjadikan Megapro ini sebagai bahan modifikasi baik itu dibuat modifikasi ceper dibuat style touring ataupun seperti sekarang yang lagi ngetren dibuat basic motor custom.
dan juga seringkali dibuat sebagai motor balap karena Honda Megapro ini terbilang cukup mudah untuk dimodifikasi yaitu diberi silinder head punya Tiger itu performanya pasti sudah naik Selain itu Megapro hiu maupun Megapro Primus ini banyak sekali dicari orang untuk dijadikan basic motor CB atau biasanya hanya diambil mesinnya untuk ditaruh di bodi motor CB .
Megapro ini menjadi motor idaman di daerah Jawa Timur maupun Jawa Tengah karena banyak sekali Part Racing yang tersedia untuk mengupgrade Megapro ini mulai dari harga yang termurah sampai harga yang paling mahal.
Honda Megapro Mono
generasi keempat dari Honda Megapro ini adalah Honda Megapro mono yang mulai diproduksi pada tahun 2010 Megapro mono ini merupakan hasil pelokalan dari produk sepeda motor Honda di India yaitu Honda dessler 150 sehingga baik itu dari segi desain maupun mesin Honda Megapro mono ini berbeda jauh ya dengan generasi-generasi Honda Megapro sebelumnya bukan hanya desain dan juga mesinnya saja yang baru Namun banyak juga fitur teknologi yang ditambahkan dalam Honda Megapro mono ini diantaranya adalah tampilan spidometer yang merupakan perpaduan antara Analog dan juga digital lalu penambahan cahaya pada tangki di bagian kanan dan kiri.
suspensi belakang yang sudah menggunakan monoshock dengan dua pir yang dapat disetel keras maupun lembut pengereman depan belakang yang sudah menggunakan rem cakram dan velg cast Wheel palang 6 tapi berbeda dengan generasi sebelumnya ya yang generasi sebelumnya itu menggunakan ring 18.
sementara untuk Megapro mono ini menggunakan ring 17 untuk kapasitas mesinnya juga berubah ya dari Megapro Primus itu yang dulu 156 ,7cc sekarang menjadi 150cc dengan mengusung mesin 4tak 150cc, SOHC 2 klep dengan pendinginan udara ,5 percepatan lalu karburator yang memiliki sensor pengapian berdasarkan RPM lalu pelatuk klep yang dilengkapi dengan roller untuk mereduksi gesekan dan juga efisiensi tenaga motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 13,7 horse power dan torsi sebesar 12,8 nm meskipun tenaganya meningkat namun beratnya juga meningkat ya.
dari yang dulunya itu hanya 127 kg sekarang menjadi 136 kg meskipun dari segi akselerasi Honda Megapro mono ini turun namun mesinnya memiliki getaran yang minim
Honda Megapro Fi
generasi kelima sekaligus generasi terakhir dari Honda Megapro ini adalah Honda MegaPro FI yang mulai diproduksi pada tahun 2015 seperti namanya Honda Megapro Fi ini sudah dilengkapi dengan sistem bahan bakar full injection atau pgm-fi dengan penambahan injeksi pada mesinnya motor ini sudah lulus uji emisi euro3.
Selain itu motor ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi yang berfungsi untuk mematikan mesin secara otomatis saat motor berada di kemiringan 60° ataupun lebih sementara untuk segi desain motor ini tidak banyak berubah ya hanya saja pembaruan terjadi pada sayap kanan dan kiri dan juga bodi bagian tengahnya itu untuk tenaganya mesin dari Megapro full injection ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 13,3 horse power dan torsi sebesar 12,3 nm motor secara resmi dihentikan produksinya pada awal tahun 2019.
refrensi https://youtu.be/MCvlnDCN24U